Selasa, 20 Juli 2010

Tugas 3 Robby Nurul Zaini

GERBANG LOGIKA

3.TUGAS TENTANG GERBANG LOGIKA
3A. BUAT TABEL KEBENARAN UNTUK GERBANG XOR 3, 4, 5 INPUT,
JELASKAN KESIMPULAN ANDA????
GERBANG XOR (EXCLUSIVE OR)

Gerbang XOR adalah suatu gerbang yang hanya mengenali sinyal yang memiliki bit 1(tinggi) dalam jumlah ganjil untuk menghasilkan nilai output bit 1 atau tinggi.


Untuk 3 Input



UNTUK 4 INPUT



UNTUK 5 INPUT





KESIMPULAN



3 input
jadi Output akan berlogika 1 jika Kedua Input a dan b bernilai 1 dan input c berlogika o.
pengecualian jika input a b dan c maka output logika 1.dan sebaliknya

4 input
jadi output berlogika 0 jika kedua input baik,a,b,c,d ada dua input bernilai 0.
pengecuaian jika semua input bernilai 1 maka outputnya 0, dan sebaliknya.

5 input
jadi output berlogika 0 jika empat input atau dua input baik a,b,c,d,e yang bernilai 1










3B. LAMPU JALAN AKAN MENYALA JIKA SETIAP KALI SWITCH ON ATAU SETIAP KALI TIMER ON DAN HARI GELAP DENGAN GAMBAR SEBAGAI BERIKUT






TUGAS 7 dan 8

Register Geser Terkendali

+.REGISTER GESER TERKENDALI(controlled shift register)

yaitu: rangkaian yang mempunyai masukan-masukan kendali yang mengatur operasi rangkaian pada pulsa pendetak

gambar rangkaian:

cara kerja / pengisian:

1. Pengisian Peralel atau serentak (parallel or broadside loading).

yaitu rangkaian yang dapat mengisikan demua bit secara bersamaan ke dalam flip-flop.,mirip dengan register buffer.

1. saat load dan shl=0 maka keluaran NOR adalah 1, lalu keluaran - keluaran flip - flop akan memberikan kembali masukan - masukan datanya.

2. saat load=0 dan shl =1, maka rangkaian akan (bertindak sebagai register kiriRegister Seri), yaitu semua inputn atau nilai di masukan dari Din dan nilai pertama akan bergeser kearah kiri. sampai semua bit terisi. Jadi pengisian di lakukan satu – persatu.

3. saat load=1, dan shl=0 ,rangkaian berfungsi sebagai register buffer karena semua bit X akan mamasuki flip-flop untuk pengisian parallel secara serentak. Yaitu :

-. saat load =0, maka nilai Q= C(tetap).

nilai LOAD masuk ke AND dan nilai keluarannya masuk lagi ke OR ,dan tergantung dari clk nya jika nilainya tinggi Q0 maka niali D0 nya ikut tinggi

-. saat load = 1 maka nilai Q = X

nilai LOAD masuk ke AND dan nilai keluarannya masuk lagi ke OR,ketika nilai dari AND nilainya sama dengan nilai X.

-. load dan shl tidak boleh tinggi serentak, kerena dua ragam operasi yang berbeda tidak mungkin dilaksanakan dengan sinyal detak tunggal.





Rangkaian Jam Digital



ket:

pada detik dan menit;

satuan :10 = 1010

puluhan : 6 = 0110

pada jam ;

satuan : 4 = 0100

puluhan: 3 = 0011

Cara kerja rangkaian sistem digital ini adalah:

=. detik = 60

a. Detik satuan

Pada rangkaian tersebut dipakai 10, maka menjadi 1010,dan akan mengeluarkan angka 0 sampai 9, setelah angka 9 muncul, pada detik satuan ini akan kembali benilai 0.

b. Detik puluhan

Saat pada detik satuan berjalaan sampai 9, maka pada saat satua pada detik 0 maka puluhan pada detik juga akan ikut berubah menjadi bertambah 1.sampai itu terjadi kembali sampai menjadi 6,yang mana pada saaat itu akan menjadi 0.

=. menit = 60

>>. Menit satuan

Cara kerjanya mirip dengan cara kerja rangkaian pada detik berjalan dari 1 sampai 9, maka hasil selanjutnya 0, dan penambahan pada puluhan yaitutambah 1.

>>. Menit puluhan

Cara kerjanya juga sama dengan detik puluhan, setelah detik bernilai 9, maka puluhan pada menit ini akan bertambah satu dan akan kembali bernilai 00, saat keduanya menghasilkan angka 59.

=. jam = 24

>>. jam satuan

Jam pada satuannya sampai 4,karena pada jam hanya sampai jam 24 saja,sehingga kita pakai 4.

>>. jam puluhan

Jam pada puluhannya akan bernilai 00, pada kedua rangkaian pada satuan dan puluhannya setelah 23, maka puluhannya adalah 3, dan akan kembali bernilai 0 pada saat setelah menghasilkan angka 23.



Sabtu, 05 Juni 2010





b. Tabel Kebenaran
A
B
SUM
Cout
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
0

c. Prinsip Kerja Rangkaian

Pada rangkaian penjumlah komplemen 2 ini, masing-masing full adder memiliki 2 input
yaitu A dan B.
*Jika sub=0
Output pada XOR akan sama nilainya dengan B.
Jika subnya = 0, maka sub berfungsi sebagai penambah.
Maka nilai Y dapat ditentukan dengan Y=A+B
*Jika sub=1
Output pada XOR akan menjadi komplemen B (B').
Jika subnya = 1, maka sub berfungsi sebagai pengurang.
Maka nilai Y dapat ditentukan dengan Y=A-B atau Y=A+(-B).

Senin, 03 Mei 2010

Tugas 5

FULL ADDER
Pengertian:
Full
Semua ruang telah terisi. Penuh.
Adder
Rangkaian elektronik yang dapat melakukan proses perhitungan terutama dalam penjumlahan dua buah bilangan. Penjumlahan ini dilakukan dengan memasukan dua buah input dan kemudian hasilnya dikirimkan ke dalam suatu memori atau variabel.
penjumlahkan 2 bilangan biner yang masing-masing terdiri dari n digit (multi digit)
Contoh Gambar Rangkaian:



Tabel Logika Full Adder


Prinsip kerja rangkaian full adder pada gambar di atas:
• Untuk percobaan Full Adder, akan digunakan lebih banyak IC. Yang pertama adalah satu buah IC tipe 7404 untuk NOT. Kedua adalah dua buah IC tipe 7411 untuk AND 3 input. Yang ketiga adalah satu buah IC tipe 7408 untuk AND 2 input. Keempat adalah satu buah IC tipe 7402 untuk NOR 2 input. Dan yang kelima adalah dua buah IC tipe 7432 untuk OR 2 input. Dengan masukan 3 input yaitu A, B, dan C akan diperoleh 2 output sama seperti rangkaian half adder yaitu Sum dan Carry. Kemudian setelah rangkaian dipasang dengan benar.
• Sesuai pada gambar rangkaian full adder, telah diperoleh data sebagai berikut :
Input output
C B A S C
0 0 0 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 1
1 0 0 1 0
1 0 1 0 1
1 1 0 0 1
1 1 1 1 1

• Dari tabel dapat disimpulkan bahwa percobaan yang Dilakukan adalah benar, karena hasil keluaran Sum dan Carry telah sesuai teori. Untuk output Sum, akan bernilai ‘0’(rendah) jika salah satu atau ketiga-tiganya dari input bernilai ‘0’(rendah), dan akan bernilai 1 jika salah satu atau ketiga-tiganya dari input bernilai 1. Sedangkan untuk output Carry, akan bernilai 0 jika ketiga-tiganya dari input bernilai 0 atau jika salah satu input bernilai 1, dan akan bernilai 1 jika ketiga-tiganya dari input bernilai 1 atau salah satu dari input bernilai 0.


• Mencari persamaan operasional rangkaian Full Adder :
Dengan metode yang sama yaitu metode SOP akan dicari persamaan operasional rangkaian Full Adder.
1. Output Sum
Output bernilai 1 jika :
a. C = 0 c. C = 1
B = 0 B = 0
A = 1 A = 0
→ C • B • A → C • B • A
b. C = 0 d. C = 1
B = 1 B = 1
A = 0 A = 1
→ C • B • A → C • B • A
Maka persamaan output Sum adalah :
Ysum = (C • B • A) + (C • B • A) + (C • B • A) + (C • B • A)
= A (C • B + C • B) + A (C • B + C • B)


2. Output Carry:
Output bernilai 1 jika :
a. C = 0 c. C = 1
B = 1 B = 1
A = 1 A = 0
→ C • B • A → C • B • A
b. C = 1 d. C = 1
B = 0 B = 1
A = 1 A = 1
→ C • B • A → C • B • A

Maka persamaan output Carry adalah :
Ycarry = (C • B • A) + (C • B • A) + (C • B • A) + (C • B • A)
= A (C • B + C • B) + C • B (A + A)


Kesimpulan
Pada rangkaian Full Adder digunakan lebih banyak IC. Yang pertama adalah satu buah IC tipe 7404 untuk NOT. Kedua adalah dua buah IC tipe 7411 untuk AND 3 input. Yang ketiga adalah satu buah IC tipe 7408 untuk AND 2 input. Keempat adalah satu buah IC tipe 7402 untuk NOR 2 input. Dan yang kelima adalah dua buah IC tipe 7432 untuk OR 2 input. Dan diperoleh persamaan operasional yaitu :

Ysum = (C • B • A) + (C • B • A) + (C • B • A) + (C • B • A)

= A (C • B + C • B) + A (C • B + C • B)

Ycarry = (C • B • A) + (C • B • A) + (C • B • A) + (C • B • A)

= A (C • B + C • B) + C • B (A + A)

Selasa, 20 April 2010

Tugas 4

tugas 4 digital

4A
1. Hukum Aljabar Bolean

1.


2.


3.


4.


5.


6.


7.


8.


9.


10.


11.


4B...
2. Soal

1. Give the relationship that represents the dual of the Boolean property A + 1 = 1?
(Note: * = AND, + = OR and ' = NOT)

1. A * 1 = 1

2. A * 0 = 0

3. A + 0 = 0

4. A * A = A

5. A * 1 = 1


2. Give the best definition of a literal?

1. A Boolean variable

2. The complement of a Boolean variable

3. 1 or 2

4. A Boolean variable interpreted literally

5. The actual understanding of a Boolean variable


3. Simplify the Boolean expression (A+B+C)(D+E)' + (A+B+C)(D+E) and choose the best answer.

1. A + B + C

2. D + E

3. A'B'C'

4. D'E'

5. None of the above


4. Which of the following relationships represents the dual of the Boolean property x + x'y = x + y?

1. x'(x + y') = x'y'

2. x(x'y) = xy

3. x*x' + y = xy

4. x'(xy') = x'y'

5. x(x' + y) = xy


5. Given the function F(X,Y,Z) = XZ + Z(X'+ XY), the equivalent most simplified Boolean representation for F is:

1. Z + YZ

2. Z + XYZ

3. XZ

4. X + YZ

5. None of the above


6. Which of the following Boolean functions is algebraically complete?

1. F = xy

2. F = x + y

3. F = x'

4. F = xy + yz

5. F = x + y'


7. Simplification of the Boolean expression (A + B)'(C + D + E)' + (A + B)' yields which of the following results?

1. A + B

2. A'B'

3. C + D + E

4. C'D'E'

5. A'B'C'D'E'


8. Given that F = A'B'+ C'+ D'+ E', which of the following represent the only correct expression for F'?

1. F'= A+B+C+D+E

2. F'= ABCDE

3. F'= AB(C+D+E)

4. F'= AB+C'+D'+E'

5. F'= (A+B)CDE


9. An equivalent representation for the Boolean expression A' + 1 is

1. A

2. A'

3. 1

4. 0


10. Simplification of the Boolean expression AB + ABC + ABCD + ABCDE + ABCDEF yields which of the following results?

1. ABCDEF

2. AB

3. AB + CD + EF

4. A + B + C + D + E + F

5. A + B(C+D(E+F))